HIMYM-ddicted, apaan sih ?

Hmm, judulnya gak salah tuh? Apaan sih “himym-ddicted” itu? Sejenis makanan lezatkah, atau mungkin malah sebuah jenis penyakit menular terbaru yang begitu mematikan? Bukan, bukan, bukan itu koq yang kutu maksud. HIMYM-ddicted adalah sebuah kata baru yang kutu temukan untuk merujuk sebuah keasyikan atau adiksi kepada serial “How I Met Your Mother.”

Tunggu, jangan menjawab dulu. Mungkin anda akan mengatakan, “Ahhh, itu kan serial lama, basi tauuu …” wajar sih klo yg udah nonton ngomong gitu, tapi yang belum nonton sekalipun mungkin akan bertanya-tanya, gimana sih serial ini. Seromantis ceritanya tao ming tse-kah atau mungkin serumit serial house, sampe-sampe bikin orang sekeren kutu mpe addicted kayak gt (halahhh …).

“How I Met Your Mother” adalah sebuah serial yang dimulai pada 19 september 2005. Penulisnya, Craig Thomas dan Carter Bays terilhami dengan “persahabatan” dan “hal-hal bodoh” yang terjadi pada mereka selama tinggal di kota New York. Ketika diadaptasikan di film, dikisahkan Ted Mosby, seorang arsitek, sedang menceritakan kepada kedua anaknya tentang bagaimana cara ia bertemu dengan istrinya, alias ibu dari kedua anak itu, dari sinilah judul “How I Met Your Mother” muncul.

Namun cerita ini bukannya menceritakan secara langsung bagaimana Ted bertemu dengan istrinya, tapi berputar-putar dahulu kepada pertemanan Ted dengan Marshall dan Lily, pasangan suami istri yang merupakan teman sekamar Ted, serta Robin Scherbatsky, mantan pacar Ted yang selepas putus malah menjadi teman akrab Lily. Dan ada lagi seorang tokoh yang menurut kutu menjadi pusat kegilaan dan lelucon di serial ini, Barney Stinson, seorang playboy kaya yang mempunyai banyak sekali teori konyol di otaknya.

Untuk lebih jelasnya keseruan-keseruan di serial ini, mungkin akan kutu jelaskan di postingan-postingan selanjutnya. Kurang lucu memang kalau lelucon-lelucon itu diceritakan kembali, pembaca harus menontonnya langsung untuk merasakan sendiri kegilaan mereka. Sampai sekarang, serial ini telah melalui 4 season. Sedangkan season ke-5 nya baru sampai di episode 8, dan tebak : Kutu punya semuanya di harddisk kutu, hee. Mungkin ada pembaca yang pernah nonton, tulis comment di mari yah …

25 responses to “HIMYM-ddicted, apaan sih ?

  1. saya termasuk yang belum nonton. Duh ketinggalan banget ya. Trims infonya nih, perlu juga untuk menonton rekomendasi Mas KutuBacaBuku ini.
    Salam 🙂

  2. tau aja belom,apalagi nontonnya….hahaha, ketauan sama ga gaolnya dengan Kang Yayat. Taunya dari serial Oshin dan sekarang di sambung sama serial Korea

  3. HIMYM ? masih baru buat saya, lha wong belum pernah nonton.

  4. Belum nih mbak Desri, benar belum pernah nonton ! kalau nggak salah serial drama atuh ?

    • beneran! percaya dong say pada diriku….aku lebih ngikutin serial Avatar The Last Air Bender dari pada drama yang ini…hehehe…dasaarrr emak2 koq doyannya pelem anak2 ya…beda banget ya sama emak2 yang laen?

  5. wahhhh, berarti banyak yang belum pernah nonton yah ^^, nanti kutu bikin pada kebelet pengen nonton deh neh, hee

  6. duh..saya kuper kali ya.. ga tau serial ini.. heehhe… serial2 zaman baheula : beverly hills 90210, Friends, Dawson’s creek, Huxtable.. dll.. 🙂

    • dulu jg kutu ampe relai bergadang buat nonton Beverly Hills 90210, kayaknya kutu emang super duper addicted yah ma yg namanya serial …

      oiya mbak ceu, kutu juga punya soft copy serial friends 6 season. Mw gak? ^^

      • serial friends 6 season.. brp Giga tu ya..? hhehe.. lappie saya 250GB..itu pun pas2an buat kerjaan… gmn tu ?

        totalnya 17 GB mbak … komplit bin maknyus deh pokoknya, gak pake nge-lack ^^. Hee, skala prioritas aja lahh … ayo mw pilih yg mana nehh ??

  7. Serial yang menarik dan mempunyai nilau edukasi memang layak ditonton mas.
    Saya memang belum pernah nonton film ini.
    Salam hangat dari Surabaya

    tapi nontonnya hati2 pakde, ini buat 17+ banyak adegan2 anonoh ^^. tp dikemas dengan nuansa komedi sih

  8. sementara teteh ga penasaran sama serial ini kutu sayang….malah penasaran sama naruto dan sasuke, belom ada aja endingnyah. Sebbell! Sampai saat ini serial dewasa favorit teteh adalah The Jewel On The Palace yang dah tamat itu…dari awal sampe selese di tongkrongin terus sama teteh

    hoo, gt yah teh … bgs g serialnya? minta softcopy nya dunk, ntar kt barter d, hwe hwe

  9. Ping-balik: Dikejar Yang Mengejar … « KutuBacaBuku

  10. Aku suka series ini,
    Banyak cerita soal pertemanan.
    Banyak quote2 yang bikin nyesss…

    Kalo ngeliat Ted, kadang mikir, ih si Ted itu pilih2 banget sih jadi orang.
    Tapi, kalo di pikir lagi, wajar juga si Ted pilih2 banget. Toh untuk jadi pasangan hidup. Kalau kita ga bisa terima kekurangan dia, ujug2 malah berakhir.

    Long Live Barney Stinson, coz he’s Legend… wait for it.. dary….

  11. uuuuuuuuh kutu romantis-najis gituuuuwh siiiy *wkwkwk 😀 *

  12. Thank you so much for this interesting article! I wish i had found this site a long time ago, so much great information…

  13. Hi there! This is my first comment here so I just wanted to give a quick shout out and tell you I really enjoy reading through your posts. Can you suggest any other blogs/websites/forums that cover the same subjects? Appreciate it!

  14. Good stuff on here, is there a feed?

  15. I GOT A CRAZY IDEA FOR U, DONT DO IT ” lmaooo !!!!!

  16. Good information. Now that is what I really like. Hope everyone is having a pleasant day!

  17. Thanks for sharing this blog.

  18. What i don’t understood is in fact how you are not actually a lot more neatly-appreciated than you may be right now. You are so intelligent. You recognize thus considerably in terms of this matter, made me in my opinion consider it from so many varied angles. Its like women and men aren’t involved until itˇs something to accomplish with Lady gaga! Your individual stuffs great. All the time deal with it up!

  19. Hey, Making it very value all the autor of the online site. All is pretty obvious plus useful. The theory is additionally unique for me. What don’t hesitate to phon my vision will be format will you make use of? thanks a lot all over again and therefore manage the nice occupation.

  20. Good article. It is quite unfortunate that over the last one decade, the travel industry has already been able to to fight terrorism, SARS, tsunamis, influenza, swine flu, along with the first ever real global economic downturn. Through all this the industry has proven to be effective, resilient and dynamic, discovering new approaches to deal with adversity. There are always fresh issues and possibilities to which the business must once again adapt and act in response.

Tinggalkan Balasan ke yayat38 Batalkan balasan