Tag Archives: kesia-siaan

Apa sih Kesia-siaan itu ?

Beberapa waktu yang lalu ada seorang teman yang mengomentari status Facebook Kutu sebagaimana screenshot di bawah ini (maaf y gambarnya rada jelek, hehe) :

Olahraga Itu Sia-Sia ?

Olahraga Itu Sia-Sia ?

Sebagai manusia memang tidak sepantasnya kita melakukan hal yang sia-sia. Namun setelah itu ada yang menggelitik hati Kutu, bahwa ternyata standard kesia-siaan bagi masing-masing orang sangat berbeda-beda.

Khusus untuk kasus di atas, apa menggemari Olahraga termasuk kesia-siaan ? Mungkin bagi beberapa orang buat apa sih ngikutin perkembangan Olahraga, toh gak ada untungnya buat kita.

Tapi buat Kutu, hal itu bukanlah sesuatu yang sia-sia. Kita bisa mengenal banyak orang, dan mempunyai wawasan baru dari olahraga. Di Tenis ada teknologi Line Judging yang menarik untuk dipelajari. Di Formula 1 ada teknologi-teknologi baru yang bermanfaat untuk perkembangan transportasi di masa depan. Namun yang terpenting dari olahraga menurut Kutu, adalah tentang semangat untuk menjadi yang terbaik, semangat sportivitas, dan semangat untuk menciptakan persatuan yang sejati di seluruh dunia. Entah ada berapa banyak lagi manfaat yang bisa didapat dari olahraga.

Lalu bagaimana dengan para penggemar Buku Fiksi ? Mungkin bagi beberapa orang hal ini adalah kesia-siaan. Buat apa sih baca cerita yang jelas-jelas bohong. Mending baca Koran atau nonton berita aja yang jelas-jelas nyata.

Dari sudut pandang Kutu, buku fiksi bukanlah suatu kebohongan, ia hanyalah salah satu sarana pertukaran pemikiran dari si pengarang kepada para pembaca. Pemikiran yang banyak berisi nasehat, manfaat, dan renungan yang baik untuk kehidupan kita. Hanya saja segala kebaikan itu diungkapkan secara tersirat lewat cerita yang dikarang sendiri oleh sang penulis, sehingga terkadang sulit ditangkap oleh beberapa orang. Patut diingat (seperti kutu jelaskan di Postingan Sebelumnya) bahwa tidak segalanya yang nyata itu menunjukkan hal yang sesungguhnya, terkadang kita perlu sedikit berpikir dan berimajinasi untuk mengetahui apa yang sesungguhnya sedang terjadi di sekitar kita. Sekali lagi, kesia-siaan itu tergantung dari sudut mana kita melihatnya.

Karena blog ini bukan ajang mencari pembenaran (duilah si Kutu bahasanya ^^), maka di sini Kutu mengharapka komen yang berisi pendapat pembaca tentang standar kesia-siaan ini, ya monggo, silahkan diberi komentar …