Mungkin saking tergila2nya kutu sama baja hitam, semuanya jadi kutu sangkut pautkan dengan baja hitam (tenang aja kutu gak hitam koq ^^), termasuk motor. Motor second yang telah setahun menemani kutu ini mang tahan banting banget melewati segala medan dengan suka duka bareng kutu. Belum pernah jatoh sekalipun (dan semoga gak akan pernah), rusak pun gak pernah kecuali kasus bocor oli waktu itu. Kharisma 125 cc ini mang gak karuan bandelnya, mau lewat ujan kek, gurun pasir kek, gak masalah (haa, promosi colongan ^^).
Ini dia kenapa kutu namain motor kutu dengan codename : “Ricky”. Semua gara2 Om kutu yang baru beli kaos baru. Nahh, pas om mau make tuh baju, dengan isengnya dia menempelkan tempelan yang ada di kaos itu ke Belalang Tempur kutu, lengkap dengan ukurannya pula … (Keliatan kan logo “L” di bawahnya). Tapi berhubung terlihat lumayan keren juga (dari mana keren yak??), yaudah kutu biarkan saja dan selanjutnya menjadi panggilan motor kutu.
Nahh, klo foto di sebelah kanan ini beda lagi ceritanya. Pembaca tahu kan waktu lagi heboh penahanan Pak Bibid dan Pak Chandra kita dihimabu untuk mengenakan pita hitam di lengan? Nah, selain mengenakan pita hitam di lengan, kutu juga membuat lipatan pita yang menyerupai logo aids (cuma klo yang ini berwarna hitam, bukan merah), sebagai bentuk dukungan. Pita yang tertempel di spion kutu ini adalah satu di antara pita2 pertama yang kutu bikin, ceilehhh. Mungkin tak akan kutu lepas sampai lem yang merekatkannya hilang terkikis angin, toh gak dimarahin Pak Polisi juga, hee.
Dan yang terakhir ini mungkin gak rada guna. Cuma mengingatkan klo misalnya ketemu di jalanan ibu kota, ini lho kutu. Maaf klo fotonya jelek karena waktu di foto Si Ricky ngambek mulu gak mau dimandiin (alasan … padahal emang dasar yang punya males, hee). Salam hangat untuk para pengendara motor di luar sana, mari patuhi peraturan lalu lintas …
NP : Yang di ibukota, inget yah klo sekarang pengendara motor musti nyalain lampu utama di siang hari.
KutuBacaBuku 
weleh.weleh.., Mas kayaknya lebih bagus tuh pita hitamnya di tempel di kaca lampu depan 😆 motor ini memang lumayan anteb dan gesit. kalau saya di daerah, malesn nyalain lampu mas. disamping belum begitu ketat aturannya…
Kharisma kayaknya kokoh enak buat di Kota Mas. Ketika saya bawa ke daerah yang agak terjal beberapa body mudah rontok juga. Tapi kalo di kota wah bener saya saluuut. Saya pake ini waktu di Jakarta dan di Ciamis. Kalo di Jakarta asyik memang selain irit juga nyaman dipake. Di Jakarta saya pake pertamax makin mantaps. Tapi pas di Ciamis ketika sering ke daerah agak terjal sayang banget deh. Trims jadi ingat memori pake kharisma deh he he
Kalo motor di Cms kharismanya masih bagus. Di Surabaya untuk motor saya melihara MX, di Jakarta sudah musnah 🙂 he he
motor anak saya yamaha yupiter dan yamaha mio,
katanya sih lebih enak dan lincah, karena dia dulu pakai honda tiger, krn jakarta macet, katanya berat.
salam.
honda community, dulu pake MegaPro, cuma capek juga macet harus ngeremes kopling. Ganti ke matic pilihan jatuh ke mio, yg murah (waktu itu blm ada beat) cuma sayang borosnya lumayan. Sekarang mio dirumah buat antar jemput sekolah, sy pake blade … biar cuma 110cc tapi akselerasinya mantep ..
keren euy….walo ga mandi, ternyata si Ricky fotogenik juga yah…
ini tumblr putput wahai kutu 😉
salam ajah buwad Ricky hey hey 😀
Ping-balik: Reboan #21 (with photo) « KutuBacaBuku
Ping-balik: Next Destination : Krakatau « KutuBacaBuku
Ping-balik: Ground Coffee #1 : Batavusqu « KutuBacaBuku
Ping-balik: Berkencan Dengan Buku « KutuBacaBuku
Ping-balik: Ground Coffee : Chiekebvo « KutuBacaBuku
kah rki q zllu m,ndukung mu..
q zyg km
luuph u k,,
luuph u k`riky
Un nom de domaine est un masque sur une adresse IP. Le but dun nom de domaine est de retenir facilement ladresse dun site.
These days of austerity and relative stress about having debt, many individuals balk contrary to the idea of having a credit card to make acquisition of merchandise or even pay for a trip, preferring, instead just to rely on the actual tried and trusted method of making payment – raw cash. However, if you’ve got the cash available to make the purchase 100 %, then, paradoxically, that’s the best time to use the credit card for several reasons.
Ping-balik: Ini Yang Kalian Mau … :) | KutuBacaBuku
It’s actually a cool and useful piece of info. I am glad that you shared this useful information with us. Please keep us up to date like this. Thanks for sharing.